Giliran Peboling Ryan Lalisang Serahkan Koleksi

PELAN tapi pasti koleksi Museum Olahraga Nasional makin bertambah. Keinginan agar tidak hilang dari sejarah olahraga menjadi dasar para mantan atlet secara sukarela menyerahkan koleksi mereka.

Kali ini giliran peboling nasional Ryan Leonard Lalisang menyerahkan koleksinya. Piala Kejurnas Sutopo, bola dan sepatu boling diterima tim koleksi dan dokumentasi museum olahraga Mudakir dan Abdul Rozak, awal pekan ini. Ryan juga berjanji akan menyerahkan kostum timnas dan medali yang saat ini tersimpan di rumah ibunya kepada museum olahraga.

"Semoga ini bisa menjadi pesan bagi atlet bahwa kita mampu mencetak prestasi selama mau bekerja keras. Saya berharap masyarakat makin mengenal prestasi boling tanah air dan dapat mencintai olahraga ini," ujar Ryan.

Atlet yang masih aktif berlaga di lintasan ini, berkiprah di boling sejak umur 9 tahun. Peboling nasional ini telah malang melintang di ajang boling, dengan sejumlah prestasi mumpuni. Ia merupakan peraih medali emas SEA Games 2005 Manila, Kejuaraan Boling Asia 2006 dan Asian Games 2006 Doha, Qatar.

Sayangnya, lanjut Ryan, saat ini masih sulit mencari atlet boling. Selain fasilitas latihan berstandar internasional yang minim, dukungan pemerintah untuk memajukan prestasi boling Indonesia belumlah maksimal. (OL-4)