48 Atlet Junior Berebut Tiket di Manado

SETELAH berhasil lolos pada tahap screening dan turnamen dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis (DBB) 2017 di Manado, Sulawesi Utara, sebanyak 48 pebulu tangkis junior U-11 dan U-13 masih harus bertarung lagi dalam memperebutkan tiket ke final di FOR Djarum Kudus dan meraih super tiket di hari terakhir.

Turnamen hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 Manado, dijadwalkan berlangsung hari ini (Senin, 8/5) di lapangan bulu tangkis JLE Sport Center, Manado, Sulut.

Dari 48 pebulu tangkis tersebut, sebanyak 37 atlet berasal dari 15 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulut.

Selain dair Sulut, tercatat ada juga peserta dari daerah lain, seperti dari Jambi, Paser (Kalimantan Timur), dan Mimika (Papua).

"Kegiatan ini memang lokasinya di Manado, tapi skalanya nasional. Jadi atlet dari daerah mana pun boleh ikut," kata ketua Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 merupakan yang kedua kali di Kota Manado setelah 2015.

Sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat PB Djarum yang turun langsung mengamati potensi-potensi atlet muda asal Manado dan sekitarnya.

Para pebulu tangkis hasil audisi di Manado bakal berlaga di tahap final di GOR Djarum Kudus.

Selain itu, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga akan memberikan supertiket kepada para peserta yang berpotensi, meskipun kalah saat berlaga.

"Diharapkan, dari Manado, kami akan mendapatkan 12 peserta berbakat, 8 putra 4 putri," ujar Abraham.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 PB Djarum akan fokus mencari atlet putra dan putri dari kelompok U-11 dan U-13.

Hal ini berbeda dengan audisi pada tahun-tahun sebelumnya yang terbagi dalam dua kelompok, U-13 dan U-15.

Diharapkan, pencarian dan pembinaan atlet di usia dini tersebut mampu melahirkan atlet-atlet dengan kemampuan terbaik.