Joshua Torehkan Sejarah Buat Tinju Inggris

LANGKAH raksasa Ukraina Vladimir Klitschko terpaksa terhenti di ronde 11 saat menghadapi Anthony Joshua dalam perebutan gelar kelas berat versi IBF, WBA dan IBO di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (29/4) waktu setempat.

Di depan 90 ribu pendukungnya yang memenuhi arena, Joshua tampil sensasional. The Young Gun itu mampu memaksa mantan juara kelas berat dunia tersebut tersungkur dua kali pada ronde 11. Akhirnya wasit jugalah yang menghentikan pertarungan karena Klitschko tak mampu lagi membalas pukulan lawannya. Joshua pun menang dengan technical knock out (TKO).

Sukses Joshua itu seolah membangkitkan kembali dunia tinju Inggris. Pasalnya, malam itu dia menorehkan sejarah setelah 78 tahun tak ada petinju Inggris yang mampu mendatangkan penonton terbanyak.

Dalam usia yang masih tergolong muda, 27 tahun, Joshua memperlihatkan kelengkapkan pukulan di depan lawan yang berbeda usia 14 tahun tersebut. Sebuah upper cut kanan Joshua pun mengakhiri perlawanan Klitschko.

Bahkan legenda tinju dunia asal Amerika Serikat Sugar Ray Leonard yang menyaksikan langsung, menyebut kalau pertarungan tersebut sangat luar biasa.

"Sungguh luar biasa menyaksikan dua petinju besar. Hormat saya kepada mereka. Dan banyak pertanyaan yang sudah terjawab," cuit Leonard dalam akun twitternya.

Tidak kurang dari mantan juara kelas berat sejati asal Inggris Lennox Lewis juga memuji atmosfer pertarungan malam itu. Bahkan dia juga menaruh respek terhadap Klitschko kendati sempat dua kali mencium kanvas pada ronde lima dan 11.

"Tanggalkan egomu di depan pintu. Sebagai bagian dari tinju dunia, Anda harus menanggalkan ego itu dan hormatilah lawan. Saya pun melakukan itu kepada Vladimir Klitschko,'' ujar Joshua usai laga.

Pujian juga datang dari Klitchko terhadap Joshua. "Orang terbaik sudah menang malam ini dan itu adalah hal yang hebat bagi tinju. Dua petinju saling berhadapan dan Anthony adalah yang terbaik. Sesungguhnya (kekalahan) ini menyedihkan dan saya tak ingin terjadi," kata Klitschko seperti dilansir Sky Sports. (OL-4)