VAC Bukan Sembarang Tempat Pecinta Vespa

BAGI penggemar skuter tentu tak asing mendengar nama vespa. Tunggangan yang tergolong unik ini memang berbeda dibandingkan kendaraan roda dua lainnya.

Menurut penasehat Vespa Antique Club (VAC) Bambang Gunadi, kecintaan terhadap skuter berbeda bila dibandingkan dengan tunggangan roda dua yang mainstream. "Enggak bisa dibanding-bandingkan dengan kecintaan terhadap sepeda motor. Vespa rasanya beda saja,'' tuturnya di Bogor, Sabtu (22/4).

Itu sebabnya VAC bukan sekadar kumpulan penggemar skuter antik saja, tapi juga tempat untuk unjuk kemampuan di arena balap. Selain itu sejumlah aktivitas sosial pun dilakukan anggotanya. Yang terbaru adalah Super Adventure V Selaras 15th VAC Purwakarta.

Ajang ini, lanjut Adie--sapaan untuk Bambang Gunadi, mengambil posisi start di Situ Ciburuy, Padalarang dan berakhir di Taman Cikao Sukatani, Purwakarta.

Adie menjelaskan kalau ajang ini adalah untuk membuat rekor melewati jalur yang tidak lazim menggunakan vespa. ''Karena sifatnya yang petualang, kita memilih jalur yang tak biasa,'' tuturnya.

Sebagai klub yang punya perhatian terhadap lingkungan, VAC pun melakukan aksi sosial berupa penanaman bibit pohon di daerah Situ Ciburuy. Sedangkan turing dan balapan di sirkuit menjadi salah satu kegiatan yang rutin dilakukan.

''Kami pun concern terhadap penyalahgunaan narkoba. Sehingga dalam acara ini juga dilakukan penyuluhan antinarkoba dari BNN,'' papar Adie, yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Wakasatres Narkoba Polresta Bogor Kota. (OL-2)