Pembalap Tuan Rumah Unjuk Kemampuan di BMX Supercross

BANYUWANGI menjadi sorotan internasional dengan gelaran Banyuwangi International BMX Supercross 2017. Terlebih ajang ini masuk kalender resmi Union Cycle International (UCI) dengan kategori C1.

Pada hari pertama gelaran, Sabtu (22/4), menampilkan beberapa kejutan. Di kelas Men dan Women Elite, pembalap senior Indonesia Tony Syarifudin dan Elga Kharisma masih menunjukkan dominasinya. Elga tampil meyakinkan dan selalu berada di posisi pertama di setiap moto.

Sedangkan Tony, meski sempat absen berlatih akibat cedera di Olimpiade Rio, naik podium di posisi ke-3. Ia sanggup mengatasi kekuatan dan kecepatan para yuniornya, seperti Rio Akbar.

Yang tak kalah mengejutkan adalah penampilan pembalap belia dari tim Dua pembalap usia dini yang tergabung di Journalist MTB SAB Industries PSBC Mandiri, Shahnaz Mumtaz. Ia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih podium satu Challenge Girl usia 11 tahun.

"Treknya jauh lebih menantang ketimbang tahun lalu, terutama di line ke-tiga. Kesalahan sedikit bisa berakibat fatal, itu yang membuat saya jatuh di sesi latihan," kata Shahnaz usai lomba.

Shahnaz merupakan pembalap masa depan yang kerap berlaga di sejumlah pentas internasional. Tekadnya ingin mewakili Indonesia ke berbagai ajang bergengsi termasuk olimpiade.

Sedangkan rekan satu tim Shahzaz, Raiden Raga Adam melaju hingga ke final. Sayangnya dia terjatuh saat bersaing untuk merebut posisi ke-2, namun akhirnya gagal meraih podium.

Torehan maksimal juga diraih pebalap-pebalap Australia yang merajai kelas challenge dan men junior. Sementara negeri jiran Malaysia yang diwakili Tim Trengganu, Selangor, Serawak, dan Tim Nasional, juga mencuri podium di beberapa kelas.

Negara-negara yang mengirimkan wakilnya dalam ajang ini adalah AS, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Australia. (OL-2)