OCA Tetapkan 39 Cabang

KOMITE Olimpiade Asia (OCA) telah menetapkan 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di multiajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018, 18 Agustus-2 September tahun depan.

Seperti dikutip dari AFP, dari 39 cabang olahraga tersebut, akan dipertandingkan sebanyak 426 nomor dari 53 disiplin olahraga.

'Saya ingin menginformasikan kepada kalian bahwa Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Sabah yang telah berkunjung ke Jakarta pada 18-19 April lalu dan bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang menjadi Ketua Dewan Pengarah Inasgoc dan Ketua Inasgoc Erick Thohir telah memutuskan program pertandingan. Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan Inasgoc, cabang olahraga sekarang teah dikurangi menjadi 39 cabang, 53 disiplin, dan 426 nomor', tulis Al Musallam dalam rilis resmi OCA, kemarin.

Dari 39 cabang yang dirilis OCA, 31 di antaranya cabang Olimpiade, 5 cabang non-Olimpik, dan 3 usulan dari Indonesia, yaitu paralayang, jet ski, dan bridge.

Direktur Jenderal Komite Olimpiade Asia Husain Al Mussalam mengatakan, berdasarkan perjanjian antara OCA dan Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) telah disepakati adanya pengurangan cabang dan nomor yang dipertandingan.

Semula pada rapat koordinasi komite keenam awal Maret lalu disepakati sebanyak 42 cabang dengan 59 disiplin nomor dan 484 nomor yang akan dipertandingkan. Namun, demi efisiensi anggaran, JK memangkas cabang menjadi 36.

Sebelumnya, pada Rabu (19/4) lalu, Erick mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat bersama OCA pada Selasa (18/4) malam, telah disepakati sebanyak 431 nomor yang dipertandingkan.

Namun, OCA memutuskan adanya pengurangan cabang dan nomor pertandingan demi penghematan penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut menjadi 426 nomor dari 39 cabang.

Tiga cabang yang dipangkas adalah selancar ombak, sambo, dan skateboard/sepatu roda.

Dengan demikian, jumlah nomor yang dipertandingkan tersebut lebih sedikit ketimbang Asian Games 2014 Incheon yang pernah menggelar 437 nomor dari 36 cabang olahraga.

Sebelumnya, Presiden OCA Sheikh Ahmad mengaku mendukung adanya pengurangan cabang dan nomor pertandingan.

Inpres APG dikebut

Saat persiapan Asian Games 2018 terus dikebut secara berkala, penyelenggaraan Asian Para Games 2018 (APG) justru seolah tidak tersentuh.

Selain Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) baru dipilih pada satu bulan yang lalu yaitu Raja Sapta Oktohari, kementerian dan lembaga terkait pun tampaknya belum tahu tupoksi masing-masing dalam penyelenggaraan pesta olahraga khusus untuk atlet penyandang disabilitas tersebut.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengungkapkan instruksi presiden harus segera dibentuk agar kementerian dan lembaga bisa segera bekerja.

Lebih spesifik, Gatot pun menegaskan Inapgoc harus segera membuat rancangan anggaran biaya untuk penyelenggaraan APG.

"Minggu depan, Inapgoc harus sudah membuat RAB-nya untuk kebutuhan Inapgoc harus sudah selesai. RAB itu nanti akan dilaporkan kepada Bappenas," ujar Gatot.

(R-3)