Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DUA orang pendulang intan tradisional di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tewas tertimbun setelah lubang yang mereka gali bersama kelompoknya longsor dan menutup lubang pendulangan, Senin (3/4).
Kapolsek Banjarbaru Timur, Avan Suligi, di Kota Banjarbaru, Senin petang, mengatakan, dua pendulang intan yang tewas tertimbun itu yakni Rafii, 35, yang meninggal saat hendak dievakuasi ke puskesmas dan Bahrul, 49, meninggal di lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, longsornya lubang penggalian intan tradisional pada Senin sekitar pukul 13.00 Wita itu sebenarnya menimbun lima pendulang tetapi tiga lainnya berhasil selamat. Adapun tiga pendulang yang selamat yakni Mulkani yang luka di bagian selangkangan, Ridwan luka robek di paha kanan dan pelipis kepala kanan, serta Irham luka lecet di kaki kiri.
"Tiga korban yang selamat berhasil ditolong rekannya sedangkan dua korban yang tewas karena tertimbun di dalam lubang cukup lama sehingga nyawanya tidak berhasil diselamatkan," ucapnya.
Ia mengatakan peristiwa nahas yang menimpa kelompok pendulang hingga dua orang meninggal akibat tertimbun terjadi di pendulangan intan di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka.
Dijelaskan, tewasnya para pendulang merupakan hal biasa bagi masyarakat sekitar yang hampir sebagian besar menjalani aktivitas pendulangan mencari intan atau berlian.
"Jika ada pendulang yang meninggal karena tertimbun, sudah dianggap hal biasa dan langsung dikebumikan di sekitar tempat tinggal. Kami hanya menerima laporan," ujarnya.
Sementara itu, kejadian longsor di lokasi pendulangan intan tradisional berawal saat kedua korban bersama kelompoknya melakukan pendulangan intan atau disebut 'galuh'. Diduga, lubang pendulangan yang dikerjakan kelompok tersebut longsor dan kedua korban yang berada di dalam lubang tidak sempat menyelamatkan diri
saat kejadian. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved