Merasa Dilecehkan, Kepala Dinas Menolak Dilantik

MERASA dilecehkan, Silvester Wungubelen monolak dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat penolakan tersebut di Pemkab Lembata terdapat 4 jabatan kepala dinas yang masih belum terisi.

"Saya menolak dilantik sebab pengangkatan itu melecehkan pendidikan teknis saya. Kalau saja pengganti saya juga memiliki kemampuan di atas saya, tidak masalah. Tetapi yang terjadi pengganti saya orang pemerintahan, mana tahu urusan teknis," ujar Silvester mengemukakan alasan penolakannya itu. Silvester sendiri sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan akan dilantik menduduki jabatan barunya di Kadis Perumahan dan Pertanahan Lembata, hari ini.

Dengan penolakan tersebut, kini jabatan Kepala Dinas yang lowong itu diisi oleh PLT Kepala Dinas yang dijabat Sekretaris. Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk memastikan penolakan pelantikan tersebut tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan.

Dia bahkan mengakui saat ini ada empat jabatan kepala dinas dan satu staf ahli bupati di Kabupaten Lembata, NTT masih lowong. "Tiga jabatan belum terisi lantaran kesulitan personel yang cocok, sementara jabatan Kadis Perumahan dan Pertanahan yang lowong diisi PLT Kepala Dinas yang dijabat Sekretaris," ujar Silvester.

Sinun menjelaskan pihaknya sedang menyusun rencana untuk melelang empat jabatan kepala dinas dan satu jabatan staf ahli bupati yang hingga kini masih lowong. "Kami masih sedang susun rencananya untuk lelang jabatan. Nanti akan berproses ke Komisi ASN dan Kementerian Menterian Dalam Negeri," ujar Sinun.

Empat jabatan kepala dinas yang lowong ialah di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, Dinas Sosial, PMD, berikutnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Penanaman Modal Daerah, PSP dan Transmigrasi.(OL-3)