Hendak Berobat Ibu dan Dua Anaknya Tewas Tenggelam

BERNIAT hendak mengobati anaknya, satu keluarga di Desa Petunang, Kecamatan Tuah negeri, Musi Rawas terpaksa harus merelakan tiga anggota keluarga meninggal dunia. Hal itu terjadi akibat perahu yang ditumpanginya untuk menyebrangi Sungai Kelingi di Desa Petunang bocor dan akhirnya tenggelam.

Satu keluarga tersebut terdiri dari suami-isteri yakni Mori, 30, dan Yensi, 30, beserta dua anaknya Reza, 4, dan Alif, 2. Semula, Mori berkeinginan mengobati salah satu putra kesayangan, pada Rabu (22/3) ke desa seberang Desa Seriang, yang juga merupakan desa asal isterinya.

"Yensi ingin mengajak dua anaknya pulang ke Dusun Seriang untuk mengobati Alif (anak bungsunya) karena menderita sakit bisul. Saat sedang menyeberangi sungai, tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi bocor, sehingga karam," kata Mori. Saat kejadian tersebut Mori berhasil selamat. Sementara istri dan dua putranya tenggelam.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Musi Rawas, Paisol mengatakan upaya pencarian ketiga korban sudah dilakukan sejak tim mendapat informasi jika ada warga yang tenggelam di sungai Kelingi. Lalu Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diturunkan untuk melakukan pencarian.

"Upaya pencarian sudah dilakukan mulai dari penyisiran sampai dengan penyelaman, namun, hingga sampai dengan pukul 05.00 WIB pagi ini (23/3), kita baru menemukan jenazah Reza dan Alif, jenazah korban lain (Yensi) belum juga ditemukan," ujar Paisol.

Ia mengatakan, untuk tim yang diterjunkan melakukan pencarian, sebanyak 30 orang dibantu oleh warga, perangkat desa, camat, dan aparat Polsek Muara Kelingi. "Masyarakat terus berjaga khawatir nanti jika jenazah muncul ke permukaan sungai. Bisa langsung dievakuasi," ungkapnya.

Paisol menduga jenazah Yensi masih di sekitar lokasi tenggelamnya perahu. "Kendala pencarian kondisi sungai yang keruh, ditambah banyak lubuk-lubuk dan kayu besar, sehingga susah melakukan penyelaman, namun saat ini tim Basarnas sudah tiba, dan ikut melakukan pencarian," terangnya.(OL-3)