Dituduh Jadi Penculik, Lima Orang Gila Dianiaya

LIMA orang yang diduga menderita gangguan jiwa menjadi korban penganiayaan terkait dengan kasus penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Kelima orang tersebut ditangkap warga dan dianiaya karena sikap mereka mencurigakan, kemarin.

Namun, akhirnya Dinas Sosial Kabupaten Sumenep turun tangan untuk mengecek langsung kondisi lima orang tersebut.

Menurut Kepala Dinas Sosial Sumenep, Aminullah, lima orang tersebut dipastikan mengalami gangguan jiwa.

"Mereka bukan bermodus seakan-akan orang gila setelah tertangkap warga, melainkan memang benar-benar mengalami gangguan kejiwaan," kata Aminullah, kemarin.

Kelima orang tersebut, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan mental, langsung dibawa ke Polres Sumenep.

Dari lima orang gila itu, lanjut Aminullah, dua orang telah diserahkan kepada keluarga.

"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak akan membiarkan mereka berkeliaran demi keamanan," tegasnya.

Sementara itu, tiga orang lainnya masih ditangani dinas sosial karena identitas dan alamat mereka tidak diketahui.

Rencananya, ketiga orang itu akan direhabilitasi.

Maraknya isu penculikan anak membuat masyarakat kian resah.

Kepala daerah pun akhirnya turun tangan untuk menenangkan warga.

Di Aceh, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh isu penculikan anak.

"Kalau ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib atau polisi terdekat," kata Zaini.

Ia juga meminta warga untuk tidak menghakimi orang idiot, pedagang keli-ling, dan pengemis yang selama ini kerap diduga jadi pelaku penculikan.

"Meski demikian, warga tetap waspada mengawasi anak-anak di sekolah, tempat pengajian, dan tempat lainnya," tegasnya.

Di Kabupaten Bandung Barat, Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi meminta masyarakat untuk tenang terkait dengan maraknya pemberitaan penculikan anak.

"Jangan terpancing isu yang isinya belum tentu benar. Sampai hari ini, daerah kami masih aman dari aksi penculikan anak," kata Ade saat menyambangi warga di Lembang, kemarin.

Isu penculikan anak juga ramai diperbincangkan warga di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Bambang Waskito, menegaskan hingga sekarang di wilayah hukum Sulawesi Utara belum ada laporan kasus penculikan anak.

"Masyarakat jangan resah sebab informasi itu hanya isu. Ada berita tentang penculikan anak di Kota Manado dan sekitarnya. Itu hanya isu," tegas Kapolda Sulut.