Bangkit Berdaya Inovasi yang Go Internasional

MIOL/RO
22/3/2017 13:39
Bangkit Berdaya Inovasi yang Go Internasional
(Wali Kota Jambi Syarif Fasha--Dok. Pemkot Jambi)

INOVASI kepala daerah saat ini sudah menjadi trend dalam sebuah pemerintahan. Bukan hanya tuntutan tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan guna mempercepat tercapainya visi dan misi pembangunan.

Hal tersebut tampak di Kota Jambi. Inovasi Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam membangun kotanya dengan 'Bangkit Berdaya' " akhirnya mendapat apresiasi dan menuai prestasi. Program yang diinisiasinya sejak 2014 lalu akhirnya kini mendunia.

Ionvasi yang terlahir dari kerja keras, ikhlas dan kerja cerdasnya itu menarik minat lembaga internasional penyelenggara penghargaan IOPD (International Observatory on Participatory Democracy), untuk mengkaji lebih dalam tentang program tersebut.

Hal itu berawal saat dilakukan evaluasi permulaan oleh penyelenggaran IOPD pada Januari lalu. Program Bangkit Berdaya yang menekankan pada semangat partisipatif dan gotong royong itu akhirnya masuk nominasi penerima Best Citizen Participation. Dan Kota Jambi termasuk di dalam 30 besar nominasi dari 7.000 kabupaten/ kota terbaik di dunia.

"Salah satu point dari penilaian selain program ini tepat sasaran dan hemat anggaran, Bangkit Berdaya juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan, partisipasi dan gotong-royong yang notabene di lingkungan masyarakat perkotaan sudah memudar," jelas Fasha, Selasa (21/3).

Menurutnya tim penilai IOPD melihat bagaimana program itu dapat memacu semangat kebersamaan dan bergotong royong yang saat ini sudah sangat susah ditemui. "Mereka mengatakan bagaimana mungkin saat ini ada sistim yang mampu menggerakkan masyarakat yang berbeda strata, profesi, jenis kelamin, suku dan ras, namun bisa bersatu pada waktu yang sama dengan melakukan hal yang sama dengan tujuan yang sama pula," tambahnya.

Wali Kota Fasha berharap agar apresiasi tersebut dapat meningkatkan motivasi para Camat, Lurah dan Ketua RT se Kota Jambi yang merupakan fokus program Bangkit Berdaya itu.

Bangkit Berdaya merupakan program membangun Kecamatan secara intensif yang berazaskan swadaya. Ini merupakan program percepatan pembangunan sarana prasarana dan utilitas lingkungan yang merata melalui bantuan bahan material/bangunan yang berbasis partisipasi masyarakat.

Program Bangkit Berdaya ini, khusus diperuntukkan bagi lingkungan RT yang usulannya belum dapat diakomodir pada Musrenbang Pemkot. Meski begitu, program ini mampu menciptakan pembangunan yang merata berbasis kepada masyarakat di wilayah kecamatan dan kelurahan supaya fokus pada pengembangan sarana/prasarana dan utilitas masyarakat.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari program ini. Selain menumbuhkan semangat kebersamaan pada warga, kegiatan ini juga sekaligus menghemat anggaran. Karena dalam 1 tahun, Pemkot Jambi hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk membangun jalan-jalan lingkungan di kawasan RT. Itu karena pengerjaan jalan langsung dilakukan oleh masyarakat secara suka rela dan gotong royong tanpa digaji atau mendapatkan honor dalam jumlah tertentu.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya