Tiga Bulan, 290 Hektare Lahan Riau Terbakar

LUAS lahan dan hutan yang terbakar di Riau sepanjang tiga bulan terakhir mencapai 290,36 hektare. Jumlah itu merupakan hasil pendataan Satuan Tugas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang telah diaktifkan sejak Januari lalu.

"Luas lahan yang terbakar dari 14 Januari hingga saat ini mencapai 290,36 ha. Secara umum, Riau dalam kategori aman," ungkap Wakil Komandan Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Jumat (17/3).

Edwar menjelaskan, dari analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, prakiraan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Riau pada umumnya berada dalam kategori aman. Kecuali wilayah Riau bagian pesisir timur, dalam katagori tidak mudah hingga sangat mudah terbakar.

Adapun prospek cuaca di Riau, lanjut Edwar, angin bertiup dari arah barat menuju barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 10 knot atau sekitar 9 hingga 18 kilometer per jam. Pada umumnya cuaca di wilayah Riau berawan.

Sedangkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi pada sore dan dini hari hingga pagi hari di wilayah Riau bagian barat, tengah, pesisir timur, dan selatan.

Selain itu, helikopter type bell 412 bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini dalam posisi berjaga (standby).

"Heli bell 412 sudah melakukan 40 kali waterbombing (pemadaman lewat udara) dengan total sebanyak 48.000 liter air," jelasnya. (OL-2)