Hama Tungro Serang Tanaman Padi di Kota Sukabumi

TANAMAN padi di Kampung Sukamanah RT 03/07 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, diserang organisme pengganggu tanaman (OPT). Tanaman padi yang diserang OPT jenis hama tungro itu berada di lahan sawah seluas lebih kurang 500 meter persegi. Adapun tanaman padi lainnya di blok tersebut di lahan seluas 7,5 hektare ikut terancam serangan hama tungro.

"Gejala serangan hama sudah mulai terlihat sejak 20 hari lalu. Daun mulai kelihatan menguning," terang Oim Abdurohim, 65, pemilik lahan, Kamis (16/3).

Serangan hama tungro terbilang cukup sporadis. Dampaknya, tanaman padi milik Oim yang berusia 50 hari itu terpaksa gagal panen karena harus dimusnahkan.

"Kalau dihitung-hitung, nilai kerugian lebih kurang Rp3 juta," sebutnya.

Serangan hama tungro sekarang, jelas Oim, merupakan kali kedua. Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu, tanaman padi di lahan sawah miliknya sempat diserang hama tungro.

"Waktu itu usia padi sekitar 9 hari. Saya musnahkan saja. Tanaman padi yang sekarang sebetulnya benih baru setelah waktu itu kena serangan hama. Saya kira setelah dimusnahkan waktu itu tidak akan ada lagi, tapi ternyata masih ada lagi," jelasnya.

Ia pasrah tanaman padinya dimusnahkan agar hama tungro tidak menyerang ke tanaman padi lainnya. Ia pun sudah melaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi.

"Setelah laporan ke dinas, saya langsung diberi bantuan insektisida berikut alat semprotnya," tuturnya.

Di Kota Sukabumi, Kecamatan Cibeureum merupakan satu di antara tujuh kecamatan yang masih banyak terdapat lahan sawah. Satu di antaranya di Kelurahan Babakan yang memiliki lahan sawah seluas hampir 92 hektare.

"Kecamatan Cibeureum memang masih banyak terdapat lahan sawah. Jadi di wilayah ini potensi serangan hama cukup tinggi," terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, Kamis.

Ia menambahkan, tanaman padi di Kampung Sukamanah yang terserang hama tungro sekitar 500 meter persegi. Selain itu terdapat 7,5 ha tanaman padi lainnya yang terancam serangan hama serupa.

"Makanya, agar tak menyerang tanaman padi di lahan lainnya, kita langsung upayakan melakukan eradikasi dengan cara menghancurkan tanaman padi yang terserang tugro," sebut Kardina.

Usia tanaman padi yang diserang hama tungro sekitar 45 hari. Gejalanya helai-helai daun menguning.

"Tahun ini, serangan hama juga pernah ada. Tapi bukan tungro, melainkan blast. Rata-rata OPT di Kota Sukabumi itu jenis blast. Sudah kita tangani," tambahnya.

Kardina menduga serangan tungro dipicu kondisi cuaca. Saat ini intensitas curah hujan masih relatif tinggi sehingga dikategorikan sebagai kemarau basah.

"Mestinya sudah masuk kemarau, tapi curah hujan masih tinggi sehingga dikatakan kemarau basah. Potensi serangan hama bisa lebih intensif. Di sini pernah terjadi serangan hama tiga tahun lalu. Sekarang baru kena serangan lagi," pungkasnya. (OL-2)