Warga Ancam Boikot Ratusan Truk Beras di Karawang

RATUSAN warga Dusun Johar Barat, Kabupaten Karawang berunjukrasa di Pasar Johar. Mereka menolak dibukanya kembali portal di Jalan Singadereja sebagai akses ratusan truk pengangkut beras menuju pasar.

"Ini merupakan jalan dusun, sementara jika portal kembali dibuka akan merugikan warga karena sebagai akses kami satu-satunya. Sementara ratusan truk tersebut mengantri menyebabkan kemacetan parah," ungkap salah satu warga yang menggelar unjuk rasa , Komarudin,60, Kamis (16/3).

Sambil membentangkan spanduk penolakan, ratusan warga tersebut pun mengancam akan memboikot aktivitas truk-truk pengangkut beras itu, jika portal di jalan Singadereja dibuka kembali.

"Informasi yang kami dengar, portal ini akan dibuka oleh sejumlah ormas. Kami menolak dan menghadang jika memang dibuka kembali," ujarnya.

Dia menceritakan sebelum adanya portal, hampir setiap hari jalan Singadereja mengalami kemacetan parah karena antrian ratusan truk. Kemudian warga setempat pun berinisiatif untuk membuat portal. Namun beberapa hari ini warga, mendapatkan laporan akan ada sejumlah ormas yang akan membuka portal tersebut.

"Setiap hari ada sekitar 200 truk yang mengantri ke Pasar Johar. Hanya sekitar 30 persen truk yang masuk ke dalam pasar dan sisanya berjejer di Jalan Dusun. Ini sudah jelas jika pasar Johar sudah overload. kami sudah melaporkan ke camat lalu ke kelurahan, tetapi nggak ada respons. Makanya kami portal sendiri," ujarnya.

Mereka pun mengancam akan terus menggelar aksi lanjutan, jika portal akan dibuka kembali. "Padahal truk tersebut sudah disediakan lahan parkirnya jalan lingkar luar oleh pemerintah. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga," pungkasnya. (OL-3)