Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah, menegaskan, belum menentukan nama-nama calon bupati di tiga kabupaten yang akan diikutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang di provinsi itu.
Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Ahmad HM Ali, di Morowali Utara, Rabu (15/3), mengatakan, sampai saat ini NasDem masih konsen pada konsolidasi terhadap seluruh kader yang ada di 12 kabupaten dan satu kota.
Pihaknya pun, lanjut dia, sampai saat ini pula belum menentukan nama-nama calon bupati yang akan diusung pada Pilkada di Donggala, Parigi Moutong, dan Morowali.
Menurut Ahmad, informasi yang beredar di tengah masyarakat dan kader soal adanya nama-nama calon bupati yang telah ditentukan NasDem untuk tiga kabupaten itu tidak benar.
"Penentuan itu ada mekanismenya, tidak hanya dengan ucapan. Itu yang menyebar informasi, orang yang tidak bertanggung jawab. Sengaja mau membuat kegaduhan di partai ini," jelasnya.
Oleh karenanya, Ahmad meminta seluruh masyarakat, khususnya kader NasDem, untuk tidak langsung mempercayai berita bohong (hoax) yang beredar soal informasi nama-nama calon bupati yang telah dikeluarkan partai. Apalagi, nama-nama itu bukan dari kader NasDem sendiri.
"Intinya sampai saat ini NasDem belum menentukan apalagi mengeluarkan nama-nama untuk calon bupati di Donggala, Parigi Moutong, dan Morowali," tegasnya.
Ahmad menambahkan, kader NasDem juga sampai saat ini belum ada yang ditentukan sebagai calon bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten tersebut.
"Kader kami saja belum kami tentukan, bagaimana mau menentukan orang lain," tandasnya.
Penentuan nama calon bupati yang akan diusung NasDem di tiga kabupaten tersebut berdasarkan hasil seleksi khusus yang akan dilakukan pengurus.
Seleksi itu nantinya melibatkan sejumlah pihak, termasuk didalamnya pelibatan akademisi.
"Jadi nanti setelah disurvei sesuai daerah masing-masing baru dilakukan seleksi. Itu prosesnya akan panjang baru kemudian ditentukan siapa yang lolos untuk ditetapkan sebagai calon bupati. Aturan ini jelas yang akan diberlakukan NasDem dalam Pilkada 2018," pungkas Ahmad.
Sejauh ini, NasDem terus memperkuat konsolidasi jelang Pilkada 2018 dan Pileg 2019, NasDem menargetkan kemenangan penuh pada dua pemilu tersebut.
Sementara itu, jelang Pilkada di Donggala, Parigi Miutong, dan Morowali NasDem akan menggelar temu kangen terhadap 20 ribu kader yang akan dimulai di Morowali pada Mei 2017 mendatang.
Kegiatan itu dilakukan untuk terus mempererat tali silaturahmi antara pengurus DPW, DPD, DPC, hingga DPRT dalam menjalankan amanat partai demi kepentingan rakyat. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved