Banjir Luapan Kali Kening Melanda Dua Kecamatan di Tuban

BANJIR akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo melanda dua kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (15/3) siang. Akibat banjir, 167 unit rumah tergenang dengan ketinggian antara 30-50 sentimeter.

Banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan antardusun terputus dan ambruk karena longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materi dalam proses pendataan. Kedua wilayah yang dilanda banjir itu Kecamatan Bangilan dan Parengan.

Di Parengan, banjir akibat luapan Kali Kening yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo mengakibatkan 167 rumah di tujuh desa di wilayah setempat tergenang. Ini setelah hujan deras yang melanda kawasan hulu sungai pada Selasa (14/3) petang dengan intensitas tinggi.

Ke-7 desa yang tergenang banjir luapan Kali Kening itu meliputi Desa Desa Mergoasri, Kumpulrejo, Cengkong, Brangkal, Margorejo, Suciharjo, dan Selogabus.

"Ini akibat luapan Kali Kening. Genangan terparah Desa Brangkal hingga ke permukiman dengan ketinggian 30-50 cm," ungkap Kepala Pelaksana Harian Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, kepada Media Indonesia, Rabu sore.

Luapan Kali Kening itu, lanjut dia, mengakibatkan 167 rumah tergenang. Hingga saat ini, genangan di permukiman warga berangsur surut. Namun, untuk di Desa Brangkal sebagian masih ada genangan di permukiman dan jalan poros desa sepanjang 2 kilometer.

Dikatakannya, banjir mulai meluber di permukiman warga sekitar pukul 05.00 WIB dan puncaknya terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Di Kecamatan Bangilan, banjir juga mengakibatkan sebuah jembatan antardesa di Dusun Mundri, Desa Sidodadi, ambruk dan terputus akibat longsor. Kejadian itu berlangsung setelah hujan deras yang menguyur kawasan setempat pada Senin (13/3) malam. Kondisi tersebut mengakibatkan tanah sekitar jembatan longsor sehingga jembatan yang berukuran sekitar 4 meter x 7 meter ambruk dan putus.

Kerugian materi akibat kejadian ini di taksir mencapai Rp50 juta. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara Tim BPBD juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait atas kejadian tersebut. (OL-3)