Banjir Rendam Jalan Nasional di Kota Jambi

LUAPAN permukaan Sungai Batanghari akibat air hujan dan banjir kiriman dari wilayah hulu, Senin (13/3), mulai merendam sebagian ruas jalan nasional di jalur Lingkar Timur di kawasan Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Menurut pengamatan Media Indonesia, Senin, genangan banjir sepanjang 500 meter di ruas jalan nasional tersebut, mencapai ketinggian 30-50 sentimeter. Genangan yang kian meninggi hingga Senin petang itu, menyebabkan akses kendaraan bermotor, terutama angkutan barang dari dan menuju Kota Jambi serta Pelabuhan Penyangga Talang Duku, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi, nyaris lumpuh.

"Naik semenjak Minggu kemarin, tetapi hari ini kian meninggi, sehingga banyak kendaraan bermotor mati yang terjebak di genangan banjir mati mesin," ujar Heru, 30, warga setempat yang tampak sibuk membantu memandu kendaraan angkutan barang menghindari lubang dalam yang banyak menganga di ruas jalan nasional tersebut.

Sementara itu, menurut catatan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, permukaan Sungai Batanghari kian meninggi. Jika Minggu sebelumnya hanya 13,90 meter, Senin sudah mendekati angkat 14 meter.

Dengan ketinggian tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan status bencana banjir menjadi Siaga III. Menurut Kepala Seksi Kesiapsigaan Bencana PBPD Jambi, Dalmanto, banjir sedikitnya sudah menggenangi sebagian daerah kerendahan di enam kecamatan di Kota Jambi. Antara lain di Kecamatan Pelayangan, Danau Teluk (di kawasan Seberang Kota), Kecamatan Pasar, Jambi Timur, Danau Sipin, dan sebagian Kecamatan Telanaipura.

Akibat naik tajamnya permukaan Sungai Batanghari, ratusan siswa Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi Timur, hari ini, juga terpaksa diliburkan karena sebagian besar gedung dan pekarangan sekolah terendam banjir.

Merespons ancaman bencana banjir yang mulai mengincar warganya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyebutkan, selain mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan, Pemkot Jambi sudah menyiapkan berbagai kebutuhan logistik dan personel untuk diturunkan jika kondisi banjir semakin memburuk. (OL-3)