Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HELIKOPTER Agusta Weslan 139 nomor lambung 1301 bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai mendistribusikan logistik ke daerah terisolasi akibat banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, Selasa (7/3).
Berdasarkan hasil rapat koordinasi beberapa pihak terkait logistik akan didistribusikan ke Jorong Nenan Nagari (desa adat) Koto Lamo, Galugua, serta beberapa nagari maupun jorong yang sulit dijangkau di Kecamatan Kapur IX.
Hingga saat ini, BPBD Sumbar merilis, Nagari Galugua dan Koto Lamo masih terisolasi.
"Ada sekitar 2.000 jiwa yang masih terisolasi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumbar, Nasridal Patria, Selasa petang.
Kapolres Kabupaten Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo, mengatakan, untuk hari pertama pendistribusian lewat helikopter, bantuan yang diutamakan ialah selimut dan makanan siap saji.
"Distribusi pada hari ini akan dilakukan empat kali. Kami prioritaskan daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat," ujarnya.
Distribusi dimulai pukul 11.00 WIB, yang mana bantuan logsitik itu diterbangkan bersamaan dengan rombongan Basarnas, BNPB, Komandan Satgas Tanggap Darurat, Dansat Brimob, dan tim media.
Helikopter ini baru tiba Padang sejak Senin (6/3) kemarin, sementara sampai di Kabupaten Limapuluh Kota Selasa pagi.
Memasuki hari kelima pascabanjir dan longsor, ribuan warga terancam kelaparan sebab bantuan tidak kunjung datang.
Sementara itu, Camat Kapur IX, Andri Yasmen, mengatakan, ada tiga nagari sebetulnya yang terisolasi yakni Galugua, Tanjuang Jajaran, serta Koto Lamo.
"Meski masyarakat pada tiga nagari itu tidak terdampak akibat banjir, namun karena akses satu-satunya menuju kecamatan tersebut putus total membuat warga tidak bisa mendapatkan pasokan kebutuhan pangan," katanya.
Menurutnya, untuk menuju Nagari Koto Lamo, saat ini baru masuk satu unit alat berat yang akan memperbaiki akses jalan. Sementara masyarakat Galugua dan Tanjung Jajaran juga sudah menerima bantuan dari tim dengan cara berjalan kaki sehingga pasokan makanan untuk masyarakat pada tiga nagari tersebut hanya mengharapkan dari bantuan.
"Jalan menuju tiga nagari masih putus dan kini masyarakat di sana masih terisolasi akibatnya masyarakat yang hendak menuju ke pasar di Nagari Sialang atau ibu kota kecamatan tidak bisa ditempuh sehingga pasokan pangan dan kebutuhan harian masyarakat sudah menipis. Kini mereka sangat butuh bantuan," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved