Dampak Jalan Ambles di Sumedang Tarif Bus Naik

POLRES Majalengka memberlakukan rekayasa lalu lintas akibat adanya jalan nasional Bandung-Cirebon, tepatnya di Kampung Cireki, Dusun Bugel Desa Bugel Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang yang ambles.

Upaya yang dilakukan dengan menutup jalur Kadipaten menuju Bandung tersebut cukup membantu kelancaran lalu lintas, namun demikian masyarakat harus menerima imbasnya dengan diberlakukannya kenaikan tarif bus secara sepihak oleh perusahaan bus.

"Biasanya ongkos bus patas dari Cirebon menuju Bandung hanya Rp 55 ribu, sekarang naik menjadi Rp 75 ribu," kata Ramdani, warga Cirebon yang hendak menuju Bandung. Pengalihan arus lalu lintas menurut Ramdhani sudah dilakukan saat kendaraan berada di Sumberjaya, Kabupaten Majalengka dengan mengalihkan trayek bus ke tol Cipali melalui Sumberjaya.

Sekalipun melalui tol, Ramdhani yang berprofesi sebagai dosen tersebut mengaku tetap tidak ada perubahan waktu kedatangan ke Bandung. "Tetap saja lama, sama dengan saat melewati Cadas Pangeran, tidak lebih cepat," ujar Ramdhani.

Kapolres Majalengka, AKBP Mada Rostanto, menjelaskan jika pengalihan arus lalu lintas sudah mereka lakukan sejak subuh pada Selasa (7/3). "Kendaraan kami alihkan menuju Sumberjaya, untuk selanjutnya masuk ke tol Cipali," kata Mada.

Pengalihan terutama untuk kendaraan roda empat dan kendaraan besar lainnya dari Majalengka yang hendak menuju Bandung melalui Sumedang.

Sedangkan untuk motor, sekalipun masih bisa lewat, namun diharapkan tetap berhati-hati. Karena jalan yang ambles cukup dalam. Rambu-rambu peringatan juga dipasang jajaran kepolisian Majalengka agar kendaraan berhati-hati dan kendaraan besar diminta untuk melewati tol Cipali.(OL-4)