Lagi, Polisi Tembak Mati Bandar Sabu

PENGEDAR narkoba kembali menjadi sasaran timah panas di Sumatra Utara. Kali ini, operasi digelar tim Mabes Polri. Selain menghabisi satu pelaku, polisi menangkap enam tersangka lain dan menyita 48 kilogram sabu.

"Empat dari tujuh tersangka ditangkap di Sumatra Utara dan Aceh. Sisanya ditangkap di Bali dan Jakarta," papar Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Brigjen Eko Daniyanto, di Medan, kemarin (Selasa, 6/3).

Selain 48 kg sabu, pihaknya juga menyita 7.000-an ekstasi. Barang terlarang itu berasal dari Malaysia. Sabu dan ekstasi dikirim melalui Sungai Iyu, Aceh Tamiang. "Untuk mengungkap jaringan ini, kami bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia," tambah Eko.

Masih di Sumatra Utara, petugas Bandara Kualanamu Internasional Deliserdang juga menangkap tiga calon penumpang yang membawa 2 kg sabu. Ketiga pelaku hendak naik pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan Palembang.

"Mereka menyembunyikan sabu di dalam sepatu. Mereka mengaku sebagai kurir dengan bayaran Rp5 juta per orang," kata juru bicara PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, polisi menangkap 19 pengedar dan pemakai narkoba selama 2017. "Mereka ditangkap dalam Operasi Antik 2017 yang digelar sejak Januari hingga Maret. Selain pemakai dan bandar sabu, kami menangkap bandar ganja dan obat-obatan terlarang," papar Kabag Operasional Polres Tasikmalaya Kota Komisaris Gandi Jukardi. Ke-19 tersangka masih diproses dan segera dilimpahkan ke kejaksaan. (PS AD/N-2)