Banjir Jambi Rendam Ribuan Rumah

BANJIR yang melanda beberapa kabupaten di wilayah barat Provinsi Jambi kian meluas. Ribuan rumah warga dilaporkan terendam,
dan belasan desa terisolasi akibat akses jalan putus terendam air setinggi setengah sampai satu meter.

Banjir terparah melanda Kabupaten Sarolangun. Banjir akibat luapan anak-anak sungai dalam musim penghujan tiga hari belakangan,
menggenangi empat wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Pauh, Air Itam, Mandiangin dan Kecamatan Sarolangun.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir terburuk menimpa Kecamatan Pauh. Banjir menyebabkan ribuan warga 14 desa di Kecamatan Pauh terisolir, karena rumah dan akses jalan tertutup genangan air setinggi satu meter.

Dari belasan desa yang terdampak banjir paling parah antara lain Desa Lamban Sigatal, Lubuk Napal, Sepintun, Batu Ampar, Pengedaran, Batu Kucing, Kelurahan Pauh, Kasang Melintang, dan Desa Pangkal Bulian.

"Dari empat kecamatan yang banjir, sekitar rumah warga terendam dan akses jalan darat terputus. Personil penanganan bencana dari BPBD, dibantu Polri, TNI sudah kita kerahkan untuk membantu warga korban banjir. Sebagian bantuan sembako dan air bersih terpaksa kita salurkan dengan perahu ke rumah-rumah warga yang terkepung banjir," kata Arif Munandar, Pejabat Bupati Sarolangun, Arif Munandar, hari ini.

Sementara itu, selain Kabupaten Sarolangun, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Merangin, Bungo dan Kabupaten Tebo.
Selain melumpuhkan aktivitas perekonomian warga, banjir menyebabkan aktivitas belajar-mengajar sejumlah sekolah dasar terhenti lantaran
bangunan dan akses jalan menuju sekolah terendam banjir.(OL-5)