Sejumlah Kesenian Dayak Terancam Hilang

BEBERAPA kesenian dan budaya suku Dayak terancam hilang seiring dengan perkembangan zaman. Karena itu, Dewan Adat Dayak (DAD) menggelar Festival Wisata Budaya Dayak Meratus III.

Ketua DAD Balangan Mandan, kemarin, mengatakan ajang budaya Dayak Meratus merupakan ajang tahunan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya suku Dayak yang bermukim di kawasan pegunungan Meratus. "Event ini bertujuan melestarikan adat budaya serta wisata daerah," tuturnya.

Lokasi penyelenggaraan ajang kali ini dilaksanakan di Desa Kapul, Kecamatan Halong, yang merupakan Desa Wisata Wadian Tambai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Festival wisata budaya Dayak Meratus dibuka dengan ritual tapung tawar oleh tetua adat Dayak dan dilanjutkan dengan tari-tarian dan berbagai perlombaan, di antaranya senjata khas Dayak berupa sumpit serta permainan gasing, balogo, dan lainnya.

Festival wisata budaya Dayak Meratus diikuti seluruh bakai adat di sepanjang kawasan pegunungan Meratus termasuk sebagian Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

"Hari ini adalah puncak festival budaya yang sejak tiga hari terakhir menggelar seni dan lomba tradisional khas suku Dayak," ujarnya. Festival budaya Dayak juga diselenggarakan di Kabupaten Tabalong pada awal April. (DY/N-1)