Satu Korban Hanyut Kali Sono Ditemukan Tewas di Kulon Progo

SALAH seorang korban hanyut Kali Sono, Syamsul Maarif, 30, ditemukan tewas di muara Pantai Trisik, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (3/3) petang.

Sempat diberitakan, korban bersama dua rekannya, Agus Setiawan, 30, dan Aziz Muslim, 30, hanyut di Kali Sono, di Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak Kamis (2/3) petang.

Agus ditemukan pada Kamis malam Pukul 19.23 WIB, sedangkan Aziz belum juga ditemukan hingga Jumat malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, arus air sungai sangat deras sehingga korban terseret hingga sekitar 25 km.

Diceritakan, mulanya sekitar pukul 15.00 WIB, lima warga Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, termasuk di antaranya tiga korban, berlatih tubing di Kali Sono. Tubing merupakan kegiatan meluncur bebas di atas permukaan sungai yang berarus ringan dengan menggunakan ban dalam mobil.

Sekitar pukul 16.30 WIB, turun hujan, dan mereka tidak mengetahui bahwa di daerah hulu debit sungai mulai meningkat. Arus sungai tiba-tiba berubah deras. Tiga korban hanyut, sedangkan dua lainnya, Cahyo, 18, dan Wildan, 18, berhasil selamat, meski mengalami syok berat.

"Siapa pun yang beraktivitas di sekitar sungai harus senantiasa waspada dan hati-hati karena kondisi di bagian hulu memang sulit diprediksi," ujarnya.

Pencarian satu korban lainnya, Aziz, hingga Jumat sore terpaksa dihentikan karena arus sungai kembali meningkat, dan baru akan kembali dilanjutkan besok (Sabtu, 4/3). (OL-3)