Empat Nama Disebut Paling Berpeluang Jadi Cagub Jatim

EMPAT nama, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki peluang yang sama maju dalam Pemilihan Gubernur Jatim pada 2018 mendatang.

"Melihat tren pemberitaan media, keempat nama itu yang muncul ke permukaan dan berpeluang maju," kata pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya, Jumat (3/3).

Dalam survei yang dilakukan oleh The Initiative Institut terhadap nama-nama yang muncul dalam pemberitaan media itu memiliki persentase berbeda. Wagub Jatim Gus Ipul berada di urutan teratas dengan 34%, kemudian diikuti Wali Kota Surabaya Risma (33%), Mensos Khofifah (15 %), serta Bupati Banyuwangi Azwar Anas (11%).

Adapun tokoh lain sebanyak 8%, termasuk di dalamnya ialah Agus Harimurti Yudhoyono dan Abdul Halim Iskandar.

"Jadi nanti 2018, mereka maju Pilgub, akan terjadi perang bintang di Jawa Timur, karena para tokoh ini memiliki kekuasaan," kata Airlangga.

Dari perolehan survei 34%, Gus Ipul memiliki pemberitaan positif mencapai 90%. Isu utama yang dibicarakan Gus Ipul di media didominasi tentang ekonomi 15,7%. Sedangkan bidang tansportasi dan kesehatan kurang dibicarakan hanya 1,05%.

Sedangkan Risma pemberitaan positifnya 77%. Jika dibandingkan dengan Gus Ipul, Risma masih memunculkan sentimen negatif. Salah satu contohnya, demo buruh yang sampai di rumahnya. Pemberitaan Risma cukup negatif dalam menghadapi masalah perburuhan.

Dia mengakui, Risma, meski belum menyatakan maju, tapi ekspos media soal majunya dalam Pilgub cukup mendominasi yaitu sebanyak 16,48%. Lalu pemberitaan Risma lainnya yang banyak muncul di media ialah bidang ekonomi 10,99% dan pendidikan 9,89%.

Sedangkan untuk Khofifah, dari tren pemberitaan media 15%, ekspos positifnya mencapai 90,2% dan tidak ada berita negatifnya.

"Berita terbanyak tentang ekonomi 11,9%, dukungan Pilgub dan cagub, serta disabilitas sama-sama 9,52%," ungkapnya. (OL-3)