Sebuah Rumah di Bantaran Bengawan Solo Terpaksa Dirobohkan

SEBUAH rumah warga di Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpaksa dibongkar pemiliknya, Jumat (3/3) siang. Ini karena lahan rumah warga yang berada di bantaran sungai itu longsor karena terus tergerus luapan Bengawan Solo.

Untuk sementara, pemilik rumah dan seluruh keluarganya mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Sedang bangunan rumah dirobohkan warga karena lahan yang tersisa tinggal berjarak 0,5 meter dari sungai Bengawan Solo. Rumah yang tergerus longsor itu milik Maryoto, warga RT 11/ RW 03 Dusun Mbaru, Desa Banjarjo, Padangan.

"Longsor terjadi pada Kamis tengah malam," ungkap Edi, warga setempat, Jumat siang.

Menurut dia, longsor tersebut mengakibatkan lahan milik Maryoto amblas tergerus masuk sungai dan jaraknya tinggal menyisakan sekitar 0,5 meter dari bibir Bengawan Solo. Dengan amblasnya tebing sungai itu, kata dia, lahan di bantaran setempat yang tergerus arus sepanjang 25 meter.

Dikatakannya, untuk langkah antisipasi, masyarakat selanjutnya bergotong-royong membongkar rumah milik korban. Pembongkaran itu juga disepakati kepala desa dan pihak terkait lainnya.

"Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Dan untuk sementara Maryoto mengungsi di rumah kosong milik salah satu kerabatnya," pungkasnya. (OL-3)