Bencana Longsor Landa Sejumlah Titik di Banjarnegara

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah titik di kabupaten setempat longsor. Longsor terjadi Desa Purwodadi, Kecamatan Karangkobar, dan sebelumnya di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran.

Longsor yang terjadi di Desa Purwodadi mengakibatkan lumpuhnya lalu lintas antara desa setempat dan Desa Gumelar. Pasalnya, tanah longsor dari tebing setinggi 20 meter dengan lebar 10 meter menghalangi jalan penghubung.

"Tanah longsor tersebut sempat mengganggu aktivitas warga, karena jalan penghubung tertutup longsoran," jelas Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo, Selasa (28/2).

Saat ini, jalan sudah bisa dibuka setelah para relawan menyingkirkan tanah longsor yang menutup jalan.

"Jalan sudah terbuka setelah para relawan melakukan pembersihan tanah longsor. Kami tetap meminta kepada warga agar mereka tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan karena curah hujan diperkirakan masih tinggi," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arif Rahman, menambahkan, sebelumnya longsor juga terjadi di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran.

"Longsor yang terjadi di wilayah setempat menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan. BPBD telah mengirimkan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana," ujarnya.

Arif meminta kepada warga terutama di wilayah rawan longsor untuk terus bersiaga. Sebab, dengan curah hujan yang tinggi, potensi bencana longsor masih ada. Apalagi, sebelumnya longsor juga terjadi di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, dan Desa Gununggiana, Kecamatan Madukara.

"Daerah-daerah rawan bencana kami minta berjaga-jaga," tandasnya. (OL-3)