Padang Diterjang Banjir, Satu Orang Tewas

HUJAN deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatra Barat, sepanjang hari ini menggenangi beberapa areal. Satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut di sebuah sungai di Bungus Timur.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, seorang warga bernama Buyung Bungo, 60, menyeberangi sungai sepulang dari ladangnya di kawasan Bungus Timur. Lalu dia hanyut terbawa arus sungai yang deras.

Tidak butuh lama, masyarakat sekitar berhasil menemukan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hujan deras juga berakibat tergenangnya beberapa titik di Kota Padang. Di ruangan Bedah Bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Rasidin Padang, tiga pasien terpaksa dievakuasi setelah ruang rawat mereka terendam air setinggi 80 centimeter.

Air mulai naik sekitar pukul 13.00 WIB seiring intensitas hujan yang begitu tinggi.

Berdasarkan data BMKG, sekitar 75 % wilayah Sumbar diguyur hujan deras. Hal ini disebabkan pengaruh MJO 2. Selain itu, terdapatnya daerah pertemuan massa udara di sekitar wilayah daratan Sumbar.

"Daerah siklonik di utara Sumatra Barat. MJO fase 2 berpotensi memasuki fase 3 yang mana jika fase 3 berpotensi terjadi penambahan uap air di wilayah Sumatra Barat," jelas Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BIM Padangpariaman, Budi Iman Samiaji, Selasa (28/2).

Dia menambahkan, secara umum kondisi atmosfer Sumbar cukup labil, yang mana pembentukan awan hujan masih sangat berpotensi. Secara kecuacaan, lanjut dia, bisa berdampak longsor kategori ringan di Malalak, Solok Selatan, Lima Puluh Kota bagian timur, Agam, dan Sitinjau Laut.

"Genangan air di Mentawai, Padang, Pariaman, Padangpariaman, Pesisir Selatan, Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pasaman Barat, Lima Puluh Kota," sambungnya. (OL-3)