Tim Puslabfor Polri Lanjutkan Olah TKP Bom Panci

TIM Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri masih melalanjutan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakkan bom panci di Kota Bandung. Petugas terlihat melakukan pengamatan di lokasi ledakkan di Lapangan Pandawa, serta kantor Kelurahan Arjuna yang menjadi pelarian pelaku sebelum tewas ditembak petugas.

Kabid Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes. Ulung K, Selasa (28/2) mengatakan, olah TKP akan terus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Namun, dia belum mau membeberkan apa saja yang diidentifikasinya ini.

"Nanti saja, ini masih terus berlanjut," kata Ulung usai melakukan olah TKP. Disinggung lokasi mana saja yang akan diidentifikasi, Ulung pun enggan menginformasikannya. "Anak buah yang tahu," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan di Lapangan Pandawa dan kantor Kelurahan Arjuna untuk memastikan keamanan.

"Ini tugas kami untuk memastikan keamanan. Kalau hasil olah TKP dan informasi lanjutan tersangka, itu Mabes Polri," kata Hendro usai meninjau langsung kedua lokasi, Selasa (28/2).

Selain itu, Hendro memastikan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di Bandara Husein Sastranegara dan Stasiun Kereta Api Bandung. Pasalnya, kedua objek vital ini lokasinya berdekatan dengan tempat ledakkan bom panci pada Senin (27/2) pagi. "Pasti jadi perhatian. Koordinasi juga akan ditingkatkan dengan aparat lintas sektoral," katanya.

Pihaknya pun memastikan juga akan meningkatkan pengamanan di setiap lokasi lainnya. "Kita akan tingkatkan quick respons untuk mencegah berbagai kejahatan, seperti terorisme ini," ujarnya.

Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena kondusivitas Kota Bandung tetap terjaga. Warga tidak perlu khawatir akan adanya ledakkan bom susulan. Meski begitu, dia mengimbau warga tetap waspada dan meningkatkan kepedulian terhadap kondisi sekitar.

"Jika ada pendatang baru yang mencurigakan, lapor. Yang biasa pulang malam, tidak berinteraksi, laporkan juga," pungkasnya.(OL-4)