Situasi Intan Jaya Mulai Kondusif

SITUASI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mulai kondusif pascabentrokan antarpendukung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Akan tetapi, personel keamanan masih bersiaga.

“Untuk situasi di sana saat ini sudah relatif kondusif. Aparat gabungan tetap bersiaga mencegah kemungkinan aksi susulan,” kata Kepada Bidang Humas Polda Papua Kombes Kamal di Jayapura, kemarin.

Dia mengaku juga tidak mengetahui keberadaan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Intan Jaya. Pasalnya, saat mendatangi Intan Jaya, rombongan Polda Papua tidak menemui anggota KPU. “Di sana kami tidak bertemu mereka.”

Sebanyak 44 warga korban konflik di Sugapa, kemarin, dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan karena mengalami luka-luka terkena anak panah dan peluru senapan angin.

Kepala Bagian Operasi Polres Mimika Komisaris I Nyoman Punia mengatakan 28 korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika. Sebanyak 16 korban dievakuasi ke RSUD Mimika.

Ketua KPU Papua Adam Arisoi juga mengaku belum mendapatkan laporan dari KPU Intan Jaya perihal hasil ataupun waktu rapat pleno penetapan hasil pilkada. “Kalau ditanya kapan rapat pleno, belum jelas. Kami sendiri belum mendapatkan laporan dari KPU Intan Jaya.”

Akan tetapi, menurut anggota KPU Papua Tarwinto, proses rekapitulasi hasil suara pilkada menyisakan tiga dari 11 kabupaten dan kota di Papua, yaitu Kabupaten Jayapura, Puncak Jaya, dan Kabupaten Kepulauan Yapen.

Adapun mengenai rekapi-tulasi di Intan Jaya, menurut dia, sudah selesai pada Jumat (24/2). Meski saat pembukaan rapat pleno KPU Intan Jaya pada Kamis (23/2) sempat terjadi keributan, rapat pleno dilanjutkan Jumat (24/2). (MC/Ant/N-1)