Wapres: Teror Bom Bandung tidak Ada Kaitan dengan Kunjungan Raja Arab

WAKIL Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla meyakini jika teror bom panci yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, tidak ada hubungannya dengan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

"Di mana-mana juga ada teror, tidak hanya di Indonesia. Dan teror hari ini tidak ada hubungannya dengan kedatangan Raja Salman," tegas Kalla seusai bertemu dengan gubernur se-Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/2).

Menurutnya, negara kita ini sudah selalu melakukan upaya pencegahan terjadinya aksi terorisme.
"Kalau pun ada satu dua yang lolos itu yang sedang terus diantisipasi. Namun, yang pasti kita punya aparat keamanan yang sangat bagus, ada BIN, TNI, dan kepolisian yang selalu menjaga keamanan dengan baik," seru Kalla.

Sementara itu, terkait dengan pembahasan pada sektor perkebunan dengan kepala daerah di Sulawesi, saat ditanya ke Kalla apakah kedatangan Raja Salman juga dibahas pada pertemuan tersebut. Kalla menjawab tidak.

Menurut Kalla, Arab Saudi tidak akan tertarik dengan sektor pertanian. Arab tidak akan tertarik berinvestasi pada sektor pertanian, karena mereka tidak punya teknologi pertanian.

"Dan tentu mereka akan punya target investasi yang akan dicapai dan menguntungkan buat mereka juga," pungkas Wapres. (OL-3)