Intan Jaya mulai Kondusif, Pleno KPU belum Jelas

KEPALA Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes AM Kamal, mengakui kondisi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pascabentrok pendukung pasangan calon (paslon) yang berakibat pada tewasnya tiga orang, puluhan lainnya luka-luka, serta puluhan rumah dibakar, kini mulai kondusif.

"Untuk situasi disana saat ini sudah relatif kondusif. Aparat gabungan tetap bersiaga mencegah kemungkinan aksi susulan," kata Kombes Kamal di Jayapura, Senin (27/2).

Dia mengatakan, setelah kunjungan Kapolda Papua Papua Irjen Paulus Waterpauw dan rombongan di antaranya Panglima Kodam Cenderawasih Mayjen Hinsa Siburian yang langsung menemui kelompok masyarakat dan para paslon, diharapkan tidak terjadi lagi bentrok di Intan Jaya.

"Untuk para korban juga sudah dievakuasi ke RS kabupaten Nabire. Polisi tetap menyelidiki aktor yang memicu terjadinya bentrok kelompok pendukung calon ini," ujar Kamal.

Ditanya terkait keberadaan para anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Intan Jaya, ia mengaku pihaknya belum mengetahuinya. Apalagi, saat mendampingi Kapolda dan rombongan ke Sugapa, mereka juga tidak bertemu anggota KPU.

"Di sana kami juga memang tidak bertemu mereka," tuturnya.

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Adam Arisoi, yang ditemui Media Indonesia secara terpisah mengakui pihaknya belum mendapatkan laporan dari KPU Intan Jaya, perihal hasil maupun waktu pleno penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah di wilayah itu.

"Kalau ditanya kapan pleno itu belum jelas. Kami sendiri belum mendapatkan laporan dari pihak KPU Intan Jaya yang merupakan bawahan langsung kami," papar Adam. (OL-3)