Satu Korban Lagi Banjir Bandang Pasaman Barat Ditemukan Meninggal

SATU orang korban banjir bandang Sungai Batang Tomang, Kabupaten Pasaman Barat, bernama Migrat, 20, akhirnya diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (24/2) siang.

Dengan begitu, semua korban banjir bandang yang berjumlah dua orang sudah ditemukan semuanya. Sebelumnya, Kamis (23/2) kemarin, tim SAR menemukan Udin, 35, juga dalam keadaan meninggal.

"Migrat diketemukan di sungai belakang Pesantren Kapar oleh masyarakat. Kondisi meninggal dunia, dan telah dilakukan evakuasi," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Tri Wahluyo, Jumat petang.

Kedua korban meninggal berasal dari Kampung Baru, Jorong Lubuk Landur, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.

Ihwal kejadian, Rabu (22/2) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, lima orang yang biasanya melansir buah sawit dengan mobil jenis hardtop dari daerah sekitar, melewati Sungai Batang Tomang di Kampung Sipirok, Jorong Rimbo Binuang, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman.

Tiga orang lainnya, Lahuddin Harahap, 33, warga Cubadak Lamo Jorong Lembah Binuang; Mayudin Siregar, 40, warga Cubadak Lamo Jorong Lembah Binuang Nagari Lingkuang Aur; Ahmad Siregar, 35, warga Jambu Baru Jorong Padang Tujuh Nagari Aua kuniang. Mereka sempat terseret air, tetapi bisa menyelamatkan diri.

Ketika berada di badan sungai, jelas Tri, mobil bermuatan 1,5 ton sawit tersebut tersangkut di batu dan mesin mati. Sehingga kelima orang tersebut turun untuk mendorong mobil. Namun nahas, saat tengah mendorong mobil, air sungai tiba-tiba membesar, mengalirkan material seperti batu-batuan dan kayu.

"Karena hujan deras, tiba-tiba air sungai tersebut langsung deras dan besar. Banjir bandang. Tiga orang selamat dan dua orang lagi belum ditemukan. Sementara mobil sudah ditemukan di bagian hilir sungai dalam keadaaan rusak berat," tandas Tri kala itu.

Pencarian dua korban yang hanyut beranggotakan sekitar 30 orang, yang terdiri atas BPBD Pasaman Barat, tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja, anggota Polsek Pasaman dan Polres Pasaman Barat, dibantu anggota Koramil 02 Simpang Empat DIM 0305 /PSM serta masyarakat setempat.

Sejak beberapa hari terakhir, Sumatra Barat terus dilanda hujan. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan bakal terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan pantauan radar cuaca, terpantau awan-awan hujan di beberapa daerah di Sumbar," tandas Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG BIM Padangpariaman, Budi Samiaji, Jumat. (OL-3)