Banjir Bandang Terjang Purbalingga

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) menyebabkan banjir bandang di Desa Munjul, Kecamatan Kutasari.

Puluhan rumah tergenang setinggi 25-50 centimeter (cm) dan hektaran sawah juga terendam pada Kamis (17/2) malam hingga dinihari. Hari ini, banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan kotoran di rumah mereka
masing-masing.

Banjir bandang yang terjadi di Desa Munjul tersebut terjadi setelah talut saluran irigasi Desa Kutasari jebol. Air langsung mengalir ke arah Desa Munjul dan menerjang rumah-rumah penduduk dan areal persawahan. Selain itu, jalan aspal penghubung antara Mujur ke Kutasari mengelupas.

Bupati Purbalingga Tasdi mengungkapkan pihaknya telah meminta dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan perbaikan.

"Saya minta dinas terkait untuk menutup talut yang jebol dan memperbaiki jalan raya yang rusak. Selain itu, saya minta masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi," ujar Bupati.

Sementara dari Cilacap dilaporkan, banjir yang merendam sejumlah desa di tiga kecamatan yakni Sidareja, Kedungreja dan Bantarsari berangsur-angsur sudah mulai surut.

"Banjir berangsur-angsur mulai surut dan pengungsi kembali ke rumah mereka masing-masing. Meski masih ada genangan khususnya di Sidareja, tetapi sudah tidak terlalu tinggi," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada warga terutama di wilayah rawan bencana untuk terus bersiaga. Sebab, curah hujan di wilayah Cilacap diperkirakan masih tetap tinggi. (OL-5)