Ribuan Personel Amankan Pilkada Cilacap

POLRES Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), menurunkan 700 personel kepolisian yang diubantu 100 personel Brimob dan satu satuan setingkat kompi (SSK) TNI untuk melakukan pengamanan dalam Pilkada Cilacap 2017. Selain itu, ada 7.260 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari Pemkab Cilacap untuk membantu pengamanan.

Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Yudo Hermanto mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya Pilkada Cilacap.

"Ada 700 personel kepolisian, 100 personel Brimob dan satu SSK TNI ditambah dengan 7.260 personel Linmas untuk melakukan pengamanan. Kami siap melakukan pengamanan," tegas Kapolres usai apel pergeseran pasukan dan penyerahan Linmas pengamanan Pilkada Cilacap, hari ini.

Dijelaskan oleh Kapolres, pengamanan nantinya dilakukan di 3.217 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 284 desa pada 24 kecamatan. Seorang anggota polres akan mengamankan 5 TPS yang merupakan TPS aman. Sedangkan TPS yang tergolong rawan, satu TPS dijaga oleh seorang anggota
polisi.

"Kategori TPS rawan tidak hanya rawan konflik atau gangguan, melainkan juga TPS yang secara geografis lokasinya cukup jauh," katanya.

Misalnya, TPS yang berada di Pulau Nusakambangan atau TPS yang berada di daerah pegunungan di Wanareja atau wilayah perairan di Kampung Laut.

Sementara Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji mengatakan gelar pasukan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan aparat keamanan baik dari kepolisian, TNI dan anggota Linmas dalam mengamankan jalannya pilkada di Cilacap. " Kami berharap, pelaksanaan pilkada dapat berjalan dalam suasana aman dan kondusif, sehingga pilkada dalam berjalan lancar dan sukses," ujar Bupati.(OL-5)