Polda Jabar Hargai Janji Rizieq Penuhi Panggilan Senin

PEMIMPIN Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akhirnya menyerah dan bersedia untuk memenuhi panggilan ketiga yang dilayangkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, kepada Media Indonesia seputar upaya jemput paksa Rizieq akibat dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Jabar sebagai tersangka dalam kasus penistaan Pancasila.

"Tadi siang kami sudah mendapat konfirmasi dari yang bersangkutan dan akan datang pada Senin (13/2) besok bersama pengacaranya saja," ujar Yusri lewat sambungan telepon, Sabtu (11/2).

Menurut Yusri, walaupun secara institusi merasa konfirmasi akan kedatangan tersangka Senin besok itu tidak memenuhi aturan perundang-undangan, pihaknya masih menghargai sikap kooperatif yang ditunjukkan Rizieq.

"Ya seharusnya sih tidak ada negosiasi lagi, surat perintah bawa itu sudah sangat jelas, tapi karena ada pertimbangan lain kita tunggu sampai Senin besok, tidak ada kemunduran lagi," tegas Yusri.

Saat ditanya pengamanan seperti apa yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan pengerahan massa yang kerap dilakukan FPI ketika pimpinannya diperiksa, ia menegaskan pihaknya akan selalu siap mengantisipasi segala kemungkinan.

Namun, Yusri meminta Rizieq bersikap konsisten terhadap janjinya kepada pihak Polda yang akan datang Senin dengan tim pengacaranya saja.

"Jangan memperkeruh suasana, hormati hukum di negara kita, nggak perlu pengerahan massa. Akibatnya nanti timbul pro-kontra seperti pemeriksaan pertama dulu," tandas Yusri. (OL-3)