KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara dan Pengawasan Berbasis IT

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Sabtu (11/2), menggelar simulasi pemungutan suara dan pemantauan berbasis teknologi informasi (IT). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyambut Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta yang digelar pada 15 Februari mendatang.

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto, menyebutkan simulasi yang melibatkan 14 kecamatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini diikuti pula oleh 800 penyandang disabilitas yang tersebar di Kota Yogyakarta serta warga lokal yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DIY.

Dalam kegiatan ini, jelasnya, simulasi mengikutkan pula 20 warga yang tercatat sebagai pemilih untuk berperan aktif sebagai peraga pengguna hak pilih.

Wawan mengatakan, simulasi juga untuk memberikan pengetahuan tata cara pemungutan suara khususnya pemilih yang menyandang disabilitas.

Ia berharap, penyandang disabilitas agar dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri pada pemilihan wali kota, Rabu (15/2) mendatang. Menurut dia, memilih secara mandiri itu lebih terjamin kerahasiaannya.

"KPU Kota Yogyakarta sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan pemilihan wali kota mendatang ingin membangun TPS (tempat pemungutan suara) yang aksesibel, aman, dan nyaman bagi penyandang disabilitas," ujarnya.

Dalam acara yang serentak digelar di 14 kecamatan Kota Yogyakarta, lanjutnya, di tiap-tiap kecamatan itu diundang 10 pemilih penyandang disabilitas untuk mengikuti simulasi tersebut.

Dalam simulasi itu, KPU memberikan pengenalan proses pengawasan pemilihan suara berbasis IT.

"Pengawasan ini merupakan bentuk kerja sama KPU dengan panwas (panitia pengawas) yang kegiatannya berupa pendokumentasian beberapa kegiatan antara lain pencoblosan, pelaksaan, dan penghitungan terkait proses pemungutan suara ke dalam bentuk digital," tegasnya. (OL-3)