Gubernur Instruksikan Warga Daerah Longsor untuk Mengungsi

Arnoldus Dhae
11/2/2017 17:31
Gubernur Instruksikan Warga Daerah Longsor untuk Mengungsi
(ANTARA/Nyoman Budhiana)

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali untuk menyosialisasikan kepada warga yang berada di peta bencana longsor dan banjir untuk segera mengungsi.

"Sampai hari ini, korban sudah 13 orang, khususnya yang ada di Kecamatan Kintamani Bangli. Saya meminta kepada BPBD untuk memberitahukan warga yang ada di daerah rawan longsor untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, entah ke rumah keluarga, ke balai banjar atau ke kemah atau tenda yang dibangun oleh BPBD untuk mengurangi risiko. Jangan sampai ada korban lagi," ujar Pastika di Denpasar, Sabtu (11/2).

Ia berharap BPBD segera mengumumkan peta longsor di seluruh wilayah Kintamani. Saat ini, daerah yang sudah tertimpa bencana longsor baru di Desa Songan, Desa Suwakana, Desa Awan, dan Desa Subawa. Sementara masih ada beberapa desa lainnya yang berada di tebing-tebing itu seperti Desa Suter dan Desa Blandingan yang berpotensi bencana agar ikut mengungsi.
"Sebelumnya pernah ada korban di Desa Songan B, Desa Blandingan juga ada korban. Jangan sampai ini terulang lagi," ujarnya.

Bahkan, Pastika juga sedang berencana untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk merelokasi seluruh warga yang ada di peta banjir dan longsor.

"Nanti kita koordinasikan dengan Pemkab Bangli agar warga direlokasi, terutama untuk rumah tinggal ke tempat yang lebih aman. Kalau warga mau direlokasi pemerintah akan membangunkan rumah tinggal seperti biasa. Sebab, banyak warga di beberapa desa itu yang masuk keluarga miskin sehingga pemerintah akan membangun rumah tinggal yang layak," ujarnya.

Menurut Pastika, warga di beberapa desa di Kintamani umumnya beredar di lereng Gunung Batur dan berada di kemiringan tertentu. Minimal untuk rumah tinggal berada di daerah aman dari longsor dan bencana.

Kondisi yang sama juga terjadi di beberapa kabupaten lainnya yang masuk peta rawan banjir dan longsor. Pastika berharap agar warga bisa mengungsi untuk sementara. Saat ini pula di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, terjadi banjir bandang dan satu orang korban dinyatakan tewas.

Pastika mengaku Dinas Sosial sudah menyiapkan seluruh kebutuhan pengungsi jika ada warga yang mau mengungsi di tenda-tenda yang disiapkan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya