Harga Cabai di Bengkulu Mulai Turun

HARGA komoditi cabai keriting yang tersebar dipasar tradisional di Provinsi Bengkulu, mulai turun dengan harga Rp55 ribu dari Rp60 ribu sejak tiga hari terakhir.

Harga cabai mengalami penurunan harga mencapai Rp5 ribu per kg sejak dua hari terakhir sehingga harga saat ini tembus Rp55 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu per kg.

Badrun,38, pedagang cabai dipasar Panorama, Kota Bengkulu, di Bengkulu, mengatakan, harga komoditi cabai hingga saat ini menjadi Rp55 ribu dari Rp60 per kg sehingga mengalami penurunan harga sebesar Rp5 ribu per kg.

"Harga cabai masih sebelumnya Rp60 ribu dan tiga hari terakhir turun menjadi Rp55 ribu per kg akibat harga belum stabil sehingga pedagang sepi pembeli," katanya.

Untuk saat ini, lanjut dia, pasokan cabai berasal dari dua kabupaten yakni Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu, dan Provinsi Lampung, sehingga harga saat ini terus naik.

Pasokan cabai untuk memenuhi kebutuhan warga di Provinsi Bengkulu, selama ini berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah.

Selain itu, harga cabai rawit untuk saat ini mengalami penurunan harga dari Rp80 ribu turun menjadi Rp70 ribu per kilogram setelah pasokan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, belum normal.

Sementara itu, harga daging sapi juga mengalami penurunan dari Rp130 ribu mengalami penurunan sebesar Rp10 ribu sehinga harga saat ini Rp120 ribu per kilogram.

Saat ini, harga daging ayam juga mengalami penurunan dari Rp38 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram sehingga turun sebesar Rp6 ribu per kg.(OL-5)