SAR Gabungan Bojonegoro Evakuasi Mayat Perempuan

TIM SAR gabungan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengevakuasi mayat perempuan dengan usia sekitar 25 tahun yang ditemukan mengambang di Bengawan Solo Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Sabtu (4/2).

"Kami perkirakan temuan mayat perempuan itu asalnya dari Ngawi," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Eko Susanto, di Bojonegoro.

Sebab, sebelumnya pihaknya telah menerima laporan dari BPBD Ngawi terkait ada warga Ngawi yang tenggelam di Bengawan Solo.

"BPBD menerima pemberitahuan dari BPBD Ngawi sekitar empat hari lalu," ucapnya.

Mengenai penyebab tenggelamnya, ia mengaku tidak tahu pasti, karena informasi yang diterima hanya sebatas ada seorang warga Ngawi yang tenggelam di Bengawan Solo.

"Temuan mayat perempuan sekarang dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk menjalani visum. Keluarga korban di Ngawi sudah dihubungi dan sekarang dalam perjalanan ke Bojonegoro," jelas dia.

Ditanya soal kemungkinan korban hamil sebagaimana yang disampaikan sejumlah anggota SAR yang melakukan evakuasi, ia juga mengaku belum tahu pasti.

"Kita ya belum tahu, sebab hanya berdasarkan perkiraan fisik," ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan proses evakuasi temuan mayat perempuan dilakukan tim SAR yang membuka posko di Taman Bengawan Solo (TBS) dengan dilengkapi tiga perahu, dua perahu di antaranya perahu baja.

Berdasarkan informasi yang diterima dari warga kemudian sejumlah anggota tim SAR meluncur ke lokasi dengan mempergunakan dua perahu ke lokasi laporan ada mayat mengambang di Bengawan Solo di Jetak.

"Tim SAR yang membuka posko di TBS sudah dua kali menemukan mayat di Bengawan Solo," tuturnya, menambahkan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan evakuasi mayat perempuan dengan usia sekitar 65 tahun yang asalnya dari di Bengawan Solo di Kelurahan Banjarjo, Kecamatan Kota, yang asalnya dari Klaten, Jawa Tengah.

Ia menambahkan ada 50 personel tim SAR gabungan dari BPBD, Kodim 0813, kepolisian resor (polres), pemadam kebakaran (damkar) juga dari SAR instansi lainnya yang bersiaga di TBS dengan dilengkapi tiga perahu.

"Tim SAR membuka posko di TBS untuk bersiaga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, sebab Bengawan Solo sekarang ini statusnya siaga banjir," ujarnya.

Data di BPBD setempat menyebutkan ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro mencapai 14,40 meter (siaga II), pukul 15.00 WIB.

"Ketinggian air Bengawan Solo masih naik," tambahnya. (OL-6)