Tim Saber Pungli Ungkap Pungli Bongkar Muat CPO

PENGURUS bongkar muat minyak sawit mentah (CPO) dari PT SM yang membawa uang tunai Rp185 juta diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di PT Pelindo II Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang, kemarin.

"Uang itu menurut pengakuan M, diantar ke PT Pelindo untuk setoran ongkos bongkar muat CPO di pelabuhan," terang Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Mun'im.

Di Padang, Sumbar, Tim Saber Pungli menangkap tangan FD, 40, Ketua LSM Yayasan Taratak Jiwa Hati, saat memotong uang santunan dinas sosial untuk mantan warga binaan LP Muaro Padang.

Kapolresta Padang, Kombes Chairul Azis, mengatakan penangkapan dilakukan atas pengaduan Doni Ronald, 34, dan Nurmansyah, 54, 2 Februari 2017.

"Mereka mendapatkan santunan sebanyak Rp5 juta dari dinsos, tapi uangnya dipotong pelaku Rp1 juta sampai Rp2,5 juta," ujarnya, kemarin.

Saat ia ditangkap, petugas mengamankan uang sebanyak Rp7.150.000 dan 46 buku tabungan dari mantan napi atau atas nama korban dari tangan FD.

Ini menjadi OTT perdana bagi Tim Saber Pungli Kota Padang setelah dikukuhkan pada 8 Januari 2017 lalu.

"Masyarakat dapat melaporkan atau hubungi call center di nomor 08117080117 kalau melihat praktik pungli," imbaunya.

Di Kalimantan Selatan, pejabat Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin, M, ditahan karena terlibat praktik pungli dalam pengurusan surat prona tanah. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyatakan kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pegawai aparatur sipil negara (ASN).

Ketua Ombudsman Kalsel, Nurcholis Majid, mengatakan praktik pungli masih marak.

Praktik percaloan Samsat, misalnya, malah dilegalkan dengan sebutan biro jasa.

Sementara itu, Wawan Suhanta, 46, dan Boing Yusdianto, 50, diamankan Tim Saber Pungli Satreskrim Polres Cirebon, Jabar, saat memungut uang dari sopir truk di Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukuhpuntang.

Meski sudah dibentuk, Tim Saber Pungli di sejumlah daerah masih jalan di tempat dengan alasan belum dilantik atau administrasi yang belum kelar.

"Sudah dibentuk, tapi belum dilantik," kata Setiyono, Wali Kota Pasuruan.

Begitu juga Tim Saber Pungli Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Meski sudah menerima sejumlah aduan, tim mengaku masih fokus pada aspek pencegahan.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kinerja Tim Saber Pungli tak signifikan karena upaya penertiban pungli juga dilakukan instansi lain.