Kasus Mapala UII, belum Ada Tersangka Baru

HINGGA hari ini, Tim Penyidik Polres Karanganyar telah memeriksa 45 orang terkait dengan kasus tewasnya tiga mahasiswa dalam Diksar Mapala UII di kawasan Lawu, Tawangmangu, Karanganyar.

Belum ada tersangka baru ditetapkan.

"Sampai Jumat (3/2), total sudah 45 orang yang sudah diperiksa, dengan rincian 25 orang sebelum penetapan tersangka dan berlanjut 18 saksi setelah penetapan 2 tersangka Waluyo dan Angga," jelas Kapolres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak, kemarin.

Polisi juga memeriksa 16 panitia Diksar Mapala UII dan dua saksi ahli yang menangani dua korban terakhir yang meninggal di RS Bethesda.

Pemeriksaan maraton juga dilakukan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terhadap empat mahasiswa peserta Diksar.

"Mereka ini ada kami temui di Rektorat UII maupun di RS Jogja International Hospital ( JIH ). Kita telah mendapatkan gambaran dan data yang cukup akurat," beber Wakil Ketua LPSK Askari Razak.

LPSK juga berkoordinasi dengan Polres Karanganyar dan UII Yogyakarta. Nantinya seluruh data yang dihimpun dari para mahasiswa, kampus, rumah sakit, dan Polres Karanganyar akan dilakukan evaluasi menyeluruh dan cermat.

Permintaan permohonan pelindungan saksi berasal dari 34 mahasiswa peserta Diksar Mapala UII.

Secepatnya dalam minggu ini, LPSK akan menggelar rapat paripurna di Jakarta untuk kasus tersebut sebagai upaya untuk menentukan langkah berikutnya.