Sempat Putus, Jalan Trans Kaltim Berau-Samarinda sudah Bisa Dilintasi

JALAN Trans Kaltim Km 200 Berau-Samarinda sudah bisa dilintasi. Lalu lintas sempat putus total akibat badan jalan amblas sedalam 3 meter.

Jalan poros Trans Kaltim yang menghubungkan Berau-Samarinda Kalimantan Timur, tepatnya di Kilometer (km) 200 Desa Merapun Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau amblas sedalam 3 meter,sehingga membuat arus lalu lintas putus total.

Menurut informasi, panjang jalan yang putus sekitar 3 meter dan lebar hingga 5 meter atau selebar badan jalan di lokasi tersebut.

Kapolsek Kelay Iptu Sutrisno mengatakan akibat curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelay cukup tinggi, badan jalan tidak mampu menahan rembesan air sehingga badan jalan amblas.

"sekitar pukul 14.30 Wita, Kamis (2/2), saya melintas di lokasi kejadian. Mengetahui kondisi tersebut saya langsung menutup jalan dengan memberi tanda agar pengguna jalan mengurangi kecepatannya. Jalan yang putus itu tepat di tanjakan dari arah Berau menuju Samarinda. Putusnya
jalan membuat pengendara tak dapat melintas, pejalan kaki juga tidak bisa lewat karena dipinggir badan jalan itu jurang," katanya.

Dijelaskannya, polisi dari Polsek Kelay terus lakukan pengamanan di lokasi amblesnya badan jalan untuk antisipasi pengendara yang nekat melintas dengan buat jalur alternatif yang membahayakan mereka.

"Polisi dari Polsek Kelay melakukan pengamanan di lokasi tersebut hingga ada alat berat datang, kita sudah minta bantuan alat berat dari perusahaan baik dari Wahau maupun Berau.Jalan yang amblas itu diharapkan bisa segera ditimbun dan arus lalu lintas bisa lancar kembali," jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Berau Agus Tantomo membenarkan amblasnya jalan berlokasi di Kilometer 200 desa merapun tersebut. Kini jalan yang amblas itu untuk sementara hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat kecil dan sepeda motor, setelah beberapa perusahaan bersama warga setempat telah membantu untuk membuat jembatan sementara gunakan kayu yand diperoleh dengan menebang pohon sekitar lokasi.

"Kemarin hanya bisa dilewati kendaraan roda empat kecil untuk Truck dan bus belum bisa,sekarang alat berat sudah berada berada di lokasi untuk melakukan penimbunan badan jalan agar bisa segera dilintasi," jelasnya.

Wabup menegaskan meski jalan yang amblas itu ditangani secara swadaya oleh warga dan perusahaan sekitar. Jalan amblas yang lokasi kejadian berada di wilayah Berau, telah dilaporkan kepada Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) Kalimantan Timur.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional, Kalimantan Timur, kita harapkan jalan yang amblas itu sudah bisa di lintasi kendaraan. Apalagi jalan ini juga dilintasi oleh masyarakat dari Kalimantan Utara," pungkasnya.(OL-5)