Gelombang Tinggi, Pelayaran Feri Kolaka-Bajoe Ditutup Sementara

Antara
30/1/2017 23:50
Gelombang Tinggi, Pelayaran Feri Kolaka-Bajoe Ditutup Sementara
(ANTARA)

SYAHBANDAR Kolaka, Sulawesi Tenggara, menutup sementara pelayaran kapal feri ke Pelabuhan Bajoe, Sulawesi Selatan, lantaran cuaca buruk dan ombak tinggi, Senin (30/1).

Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor Syahbandar Kolaka Arman Hakim menyatakan, pihaknya untuk sementara tidak mengizinkan feri berlayar, akibat cuaca buruk di Teluk Bone.

"Kami mendapatkan informasi bahwa tinggi ombak di Teluk Bone berkisar 2 hingga 4 meter sehingga untuk sementara kami tidak mengizinkan kapal berlayar," katanya.

Menurutnya ketinggian gelombang air laut di wilayah perairan Bajoe tidak bisa diprediksi apalagi memasuki musim angin barat sehingga kapal penyeberangan feri dilarang.

Bila besok cuaca membaik, syahbandar akan mengizinkan kapal feri berlayar, katanya.

"Kami hanya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena menyangkut nyawa manusia," ungkapnya.

Akibat penutupan sementara pelayaran itu, para penumpang dan beberapa bus angkutan antar kota antar provinsi, serta truk pengangkut hasil pertanian dan perkebunan bermalam di pelabuhan itu.

"Kami tidak mengetahui kalau kapal feri dilarang berangkat oleh syahbandar," kata Mirna, penumpang bus tujuan Sinjai, Sulsel. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya