Gerakan Tanah di Cilacap Kian Meluas

GERAKAN tanah di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), semakin meluas. Selain itu, kerusakan rumah milik penduduk juga kian parah. Sehingga sampai sekarang tercatat masih 62 jiwa yang mengungsi akibat rumahnya mengalami kerusakan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Martono mengungkapkan berdasarkan keterangan warga gerakan tanah semakin meluas. Rumah yang mengalami retak-retak semakin parah. "Sampai sekarang tercatat 4 unit rumah roboh, 5 rumah rusak berat, 11 unit rusak ringan dan yang terancam sebanyak 12 rumah. Hingga kini, masih ada 62 jiwa atau 19 keluarga yang masih bertahan di pengungsian," kata Martono, hari ini.

Menurutnya, BPBD telah melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berisi laporan kejadian tanah bergerak dan permintaan tim geologi agar turun ke lokasi bencana. "Dari pendataan yang kami lakukan, luas rekahan tanah mencapai 2 hektare (ha) dengan garis retakan sepanjang 250 meter. Bentuknya tapal kuda menghadap ke atas dan cenderung bergerak menuju jurang yang berada di timur Dusun Jatiluhur," katanya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki EKA PURNAMA