Polisi Tembak Sesama Polisi di Papua

PENAHANAN kendaraan berujung pada penembakan anggota Polres Jayawijaya, Papua.

Penembakan itu menimpa Bripda SW.

Kejadian tersebut berawal saat SW mendatangi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayapura, Papua, kemarin.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Media Indonesia, SW bersama dua rekannya menemui Brigadir Kalvarina guna menanyakan kendaraan yang ditahan pada Rabu (18/1).

Selama perbincangan, SW yang membawa surat kendaraan kerap melontarkan cacian hingga akhirnya ia keluar Kantor Satlantas Polres Jayapura.

Karena melihat itu, Brigadir Ondi dan Brigadir Kepala Udin Renoran sempat mengajak SW untuk berbicara baik-baik.

Akan tetapi, SW tidak kunjung menurunkan nada suara dan malah mengajak berkelahi.

Malahan, SW sempat menodongkan revolver ke arah Udin.

Anggota Operasional (Opsnal) Reskrim Polres Jayapura yang lewat mencoba menenangkan SW yang tetap melawan.

SW terus melawan dan kembali berancang-ancang mengeluarkan revolver sambil hendak melarikan diri ke arah Jalan Padang Pasir Flapouw.

Anggota Opsnal Reskrim tersebut melumpuhkan SW dengan cara menembak betis bagian kiri.

Setelah ia dilumpuhkan, senjata diamankan Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Jayapura dan SW dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan hal itu.

"Kami prihatin dengan kejadian ini. Kami baru dapat info dari Kapolres Jayapura terkait masalah ini," kata Waterpauw.

Dia mengemukakan hal itu merupakan kesalahpahaman antaranggota.

"Semacam missunderstanding. SW datang tanpa pakaian dinas dan marah-marah serta mengeluarkan senjata lalu sempat lari. Dia dikejar dan ditembak pada kakinya. Saat ini sudah dirawat di RS Bhayangkara. Kasus ini akan ditangani Propam," kata Waterpauw.