Jalur Surabaya-Banyuwangi Terputus Banjir

BANJIR di Pasuruan, Jawa Timur, makin meluas.

Luapan sejumlah sungai membuat permukiman warga di 12 kecamatan terendam air dan menyebabkan rumah serta infrastruktur rusak.

Luapan air yang datang sejak Rabu (11/1) malam juga menyebabkan jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi, terputus hingga 8 jam lebih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pasuruan Yanuar Wicaksono menyebutkan hujan deras membuat arus Sungai Juri dan Sungai Surak, yang berada di lereng Gunung Arjuna, meluap dan menerjang kawasan permukiman di Kecamatan Pandaan dan Sukorejo.

Arus dari kedua sungai yang mengarah ke Sungai Welang juga membanjiri Kecamatan Gadingrejo, di Kota Pasuruan, dan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

"Luapan Sungai Welang terus naik hingga menutup jalur pantura sejak pukul 21.30 WIB," tutur Yanuar.

Banjir di Kecamatan Pandaan, selain merendam jalan raya Surabaya-Malang, menghantam sejumlah bangunan.

Tembok pabrik konveksi PT Soedali Sejahtera jebol diterjang banjir dan membuat sejumlah mesin tenun ikut terbawa arus.

Air Sungai Welang merendam ribuan rumah dengan ketinggian hingga mencapai 2,5 meter.

Selain itu, banjir merendam rumah-rumah warga di Kecamatan Bangil, Beji, dan Gempol.

Di timur Kabupaten Pasuruan, dari lereng Pegunungan Bromo, arus Sungai Rejoso mengakibatkan banjir di Kecamatan Winongan, Rejoso, dan Grati dengan ketinggian hingga 2 meter.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana menambahkan banjir di wilayahnya juga menyebabkan kerusakan infrastruktur berupa jalan, jembatan, dan tanggul di Kecamatan Pandaan, Sukorejo, Bangil, Grati, dan Pohjentrek.

"Banjir juga menerjang SD Sumbergedang, Kecamatan Pandaan," tandasnya.

Di Jawa Barat, longsor membuat jalan penghubung Kabupaten Majalengka, Kuningan, dan Kabupaten Ciamis, tertimbun tanah longsor di Blok Buniasih, Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.

"Hujan deras menyebabkan tebing di pinggir jalan longsor. Arus lalu lintas dialihkan melewati jalur Kuningan-Cirebon-Majalengka," papar Kasat Lantas Polres Majalengka Ajun Komisaris Iim Abdurohim.