GMBI Tuntut Penista Pancasila Diadili

PENYIDIK Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat memeriksa Rizieq Shihab di Bandung, kemarin.

Ia diperiksa dalam kasus pelecehan terhadap Pancasila dan budaya Indonesia saat berbicara di Lapangan Gazibu, Bandung, November 2016.

Pemeriksaan tokoh Front Pembela Islam itu berlangsung sejak pukul 09.30 WIB.

Ia keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 15.30 WIB.

Rizieq dilaporkan Soekmawati Soekarnoputri ke Mabes Polri, akhir November 2016, karena diduga menista Pancasila.

Kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengungkapkan Rizieq dicecar 22 pertanyaan.

"Dia dipersangkakan dengan Pasal 30 dan Pasal 154 KUHP tentang Penodaan Lambang Negara."

Menurut dia, Polda Jawa Barat akan segera melakukan gelar perkara terkait dengan dugaan kasus penodaan lambang negara itu.

Kepada penyidik, pemimpin FPI itu tidak mengakui telah melakukan penodaan lambang negara.

Rizieq, lanjutnya, mengaku video yang menjadi barang bukti telah diedit.

"Dia tidak mengakui perkataan yang dituduhkan. Dia justru menduga gambar itu diedit."

Kapolda menuturkan pihaknya sudah memeriksa 10 saksi, termasuk saksi pelapor, Sukmawati Soekarnoputri.

Selanjutnya, penyidik akan mencari pembuktian karena selain video, ada saksi-saksi yang mendengar pernyataan Rizieq.

Seusai diperiksa, Rizieq mengaku menyerahkan proses penyidikan sepenuhnya kepada polisi.

Ia berjanji bersikap kooperatif dan siap datang jika dipanggil lagi.

Selama Rizieq diperiksa, sekitar 800 personel gabungan Brimob, Polri, dan TNI berjaga di Kantor Polda Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan Rizieq dikawal 21 pengacara.

Namun, hanya lima pengacara yang diizinkan masuk ke ruang pemeriksaan.

Di luar kantor polda, massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggelar orasi.

Mereka menuntut pengadilan terhadap Rizieq karena telah menista Pancasila

Massa GMBI berhadapan dengan massa FPI di luar Kantor Polda Jabar.

Massa kedua kubu sudah ada di depan Kantor Polda Jawa Barat sebelum Rizieq tiba sekitar pukul 09.30 WIB.

Sempat terjadi gontok-gontokan, saling ejek, dan saling caci di antara mereka.

Ketegangan bisa diredam setelah polisi memisahkan kedua kubu dengan memasang kawat berduri.

Saat Rizieq datang dengan mobil Mitsubishi Pajero, massa FPI merangsek berusaha masuk ke kantor polda untuk mengawal.

Namun, mereka bisa dihalau polisi yang berjaga.