Menteri BUMN Serahkan Kartu Tani

KARTU tani dibagikan kepada petani di 21 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Kemarin, Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkannya secara simbolis kepada petani di Kabupaten Magelang.

Kartu tani memudahkan petani mendapatkan sarana produksi pertanian bersubsidi.

Petani yang tidak mempunyai kartu itu tidak akan mendapatkan kemudahan, di antaranya pupuk subsidi.

Ganjar menyebutkan hingga 8 Januari telah terdistribusi 239.856 kartu. Selanjutnya, 828.832 kartu akan dibagikan hingga akhir Januari dan 681.100 kartu sedang dalam proses.

"Kartu tani merupakan basis data untuk mengambil kebijakan publik. BUMN dengan sinergi mereka akan membantu," kata Ganjar.

Menteri Rini mengatakan Jawa Tengah menjadi daerah yang berinisiatif mendata petani guna mendapatkan kartu tani.

Sebelum Lebaran, Kementerian BUMN menargetkan semua petani sudah memegang kartu itu.

"Dengan kartu tani, kami lebih mudah melakukan pendataan. Sinergi BUMN, yakni PT Pupuk Indonesia, Bulog, perbankan, serta PT Pertani akan bekerja lebih efektif," tandas Menteri.

Di Sragen, Ketua KTNA Suratno meminta pemberlakuan kartu tani dilakukan setelah data petani valid.

"Supaya tidak menimbulkan persoalan di lapangan."