Warga Kembangkan Cabai Rawit di Pekarangan

WARGA di sejumlah wilayah di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengembangkan cabai rawit merah di halaman rumah masing-masing. Gerakan menanam cabai tersebut telah dimulai sejak beberapa bulan lalu di antaranya di Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor dan Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok.

Salah seorang warga di Desa Kalibagor, Sumirah, 53, mengatakan budi daya cabai rawit telah dimulai di desa setempat sejak setengah tahun lalu.

"Kami memanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. Ada sekitar 30 rumah yang memanfaatkan halaman untuk membudidayakan cabai rawit. Saat harga cabai mahal seperti sekarang, kami tinggal memetik di halaman sendiri," katanya, hari ini.

Ketua RT setempat Miswono menambahkan ada 30 keluarga yang mengembangkan cabai rawit di pekarangan. "Saat sekarang, penduduk di sini sangat merasakan dampak baiknya ketika harga cabai di pasaran melonjak. Meski belum dapat menjual, tetapi setidaknya warga tidak membeli cabai rawit merah yang di pasaran sudah sangat tinggi harganya. Sebab, uang Rp1.000 saja hanya mendapat tiga cabai," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Cikidang Rusi Guntarti mengungkapkan kalau sejak beberapa bulan lalu, warga mengembangkan tanaman cabai. "Warga di sini memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami cabai. Meski saat sekarang belum banyak yang panen, tetapi ada cabai yang dapat dipetik. Dengan harga cabai di atas Rp100 ribu per kg, maka sangat membantu warga. Karena mereka tidak perlu membeli cabai ke pasar," jelasnya. (OL-5)