Pemadaman Kebakaran Hutan Butuh Helikopter

KEBAKARAN hutan dan lahan kembali melanda Riau awal tahun ini. Lebih dari 100 hektare kawasan hutan lindung Bukit Betabuh di Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, sudah terbakar hebat.

"Kami membutuhkan bantuan helikopter untuk memadamkan sebagai kawasan hutan lindung yang terbakar. Sebagian wilayah kebakaran tidak bisa diakses lewat darat," papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau Yulwiriati Moesa, kemarin.

Dia mengaku sudah melaporkan kondisi kebakaran dan kebutuhan itu ke Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan. Kawasan hutan lindung Bukit Betabuh sebagian besar tanah mineral bukan gambut.

Soal Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah dibubarkan sejak November 2016, Yulwiriati mengatakan ia juga sudah melapor ke Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan diteruskan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Yang utama, kami butuh helikopter pemadam kebakaran. Kami khawatir kebakaran akan meluas jika tidak segera ditanggulangi," tambahnya.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengungkapkan helikopter pemadam sudah ditarik BNPB, setelah status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan berakhir. "Kami minta tim darat memaksimalkan pemadaman. Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan seluruh instansi terkait untuk membahas rencana penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

" Kemarin, BMKG Pekanbaru mendeteksi 15 titik panas di Sumatra. Riau menjadi penyumbang terbanyak dengan 9 titik, Sumatra Utara 3 titik, dan Sumatra Barat 3 titik. (RK/N-2)